Minahasa Utara

Bawaslu Minut Gelar Rakernis, Jelaskan Teknis Tahapan Pemilu

MINUT,NyiurPOST.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara mengadakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bersama Media yang bertempat di Kalawat Room Hotel Sutan Raja Minahasa Utara (Minut), Jumat (24/3/2023).

Dalam kegiatan ini, Ketua Bawaslu Minut Simon Awuy menyampaikan berdasarkan teknis tahapan menyampaikan, kepada peserta pemilu tidak boleh melakukan kampanye diluar jadwal pemilu.

“Boleh melakukan sosialisasi dan pendidikan politik melakukan di internal partai politik. Dilakukan saat pertemuan tertutup untuk internal partai politik. Dan tentunya harus ada pemberitahuan kepada KPU dan Bawaslu, ” jelas Simon Awuy.

Terkait pencegahan pelanggaran, tahapan penyelenggaraan pemilu didalam melakukan pengawasan kami akan melakukan penindakan pelanggaran dan penanganan pelanggaran bukan administrasi saja tapi tindak pidana.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Rocky Ambar S.H.,L.L.M., M.Kn, menyampaikan, Pers adalah mitra Bawaslu yang perlu kerja sama yang baik karena media adalah perpanjangan tangan dari Bawaslu untuk mensosialisasikan dan menyampaikan tugas Bawaslu kepada masyarakat.

Kordinator Divisi Hukum, pencegahan, Parmas dan Humas Aljunaid Bakari SPd MSi, dalam penyampaiannya mengatakan, jika melalui kegiatan ini Bawaslu Minut berkolaborasi dengan media agar dapat bersama-sama untuk mengawasi pemilu nanti.

Penyampaian Sekertaris Bawaslu Minut Michael Polii mengatakan, permohonan maafnya karena tidak bisa menjangkau semua teman-teman pers untuk bergabung dalam kegiatan ini karena keterbatasan anggaran. Namun, akan berupaya terus ditingkatkan sehingga lebih optimal untuk bisa saling mendukung dalam mensukseskan Pemilu.

Di tempat yang sama, narasumber Dosen Universitas Samratulangi Steven Voges S.H., M.H., menyampaikan, tantangan kita adalah Black campaign dan negatif campaign dan minyak politik, Hoaks, politik identitas dan politisasi sara yang potensi akan terjadi dalam pilkada.

“Mari kita jaga bersama untuk meminimalisir terjadi, apalagi Sulut masuk nomor 2 daerah yang rawan pemilu setelah DKI Jakarta. Banyak temuan dilapangan namun Masyarakat cenderung takut melapor karena takut kena sanksi, ”sebut Voges.

Sementara itu, narasumber Dian dan Subroto Aji meminta media untuk sebarkan berita yang akurat. Dan mengajak insan pers untuk mari sama-sama kita sukseskan pemilu 2024.

Kegiatan Rakernis dapat berjalan dengan baik dan tertib juga di sambut positif para awak media yang hadir pada saat itu.

(IS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button