Berita Terkini

Film “Uti Deng Keke” Angkat 2 Budaya Gorontalo dan Sulut

MANADO,NyiurPOST.COM – Satu hal yang sangat membanggakan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) yaitu Film Indonesia yang berjudul “Uti deng Keke” akhirnya akan tayang perdana di bioskop pada 17 November 2022 nanti.

Para Kru mengadakan konfrensi pers mengenai film “Uti deng Keke” yang akan tayang nanti. Konfrensi Pers dilaksanakan di Clin Food Palace kawasan Megamas Manado pada Selasa (15/11/2022).

Ko Hartono sapaan akrab produser asal Kalimantan ini menyampaikan, bahwa film adalah film ringan yang layak di tonton yang menggambarkan kesederhanaan dari 2 Budaya yang ada di Gorontalo dan Sulut.

“film ini ceritanya ringan, tentang persahabatan 2 anak dari remaja hingga SMA yang memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda hingga akhirnya ada ketertarikan dan memutuskan untuk bersahabat. Namun, dibalik kesederhanaan ini ada banyak nilai yang dapat diambil, terutama tentang toleransi,” ujar Hartono.

Selain itu, persahabatan 2 anak remaja ini, pada realitanya, para pemain yang ada juga lekat dengan latar belakang budaya dan agama yang beragam, namun mampu menjalani kehidupan dengan baik, hidup berdampingan dengan yang lainnya.

Film ini pun akan mengajak para penonton untuk bernostalgia dengan masa sekolah dan nuansa daerah Sulut khususnya Minahasa Utara dan Gorontalo.

“Lokasi syutingnya sesuai dengan latar cerita yaitu di Gorontalo dan Minahasa Utara, termasuk destinasi wisata yang ada di 2 daerah ini. Selain mengangkat latar belakang Gorontalo dan Sulawesi Utara khususnya Minahasa Utara, film ini juga makin memperkenalkan bahasa daerah masing-masing, tentunya ada juga bahasa Indonesia,” ucap Hartono.

Film ini pun akan menjadi pilihan tontonan bagi keluarga, khususnya bagi yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo maupun bagi yang ingin menikmati film berlatar keluarga.

‌Dalam konfrensi pers malam tadi, Mongol menyampaikan,bahwa film ini adalah film ke empat dengan tema kedaerahan yang dibintanginya.

Mongol juga bersyukur karena film ini termasuk cepat tayang padahal baru syuting pada Juli 2022.

“Film ini luar biasa karena bisa tayang akhir tahun padahal proses syutingnya Juli 2022 dan di 2 daerah,” ucap Mongol.

Didi Roa dan Tanta Lala juga menjadi pemain film asal Sulawesi Utara yang begitu dinanti penampilannya.

Sejak awal diumumkan jika keduanya akan turut berperan dalam film Uti deng Keke, antusias masyarakat sudah bisa dilihat di kolom komentar akun media sosial keduanya. Hal itu pun disyukuri keduanya dan menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik.

“Di film ini saya dan Tanta Lala berperan menjadi suami istri. Ini juga jadi pengalaman berharga karena kali perdana bagi saya sehingga menarik untuk dinanti hasilnya,” kata Didi.

Lana Victoria pun mengajak masyarakat Sulut dan Gorontalo untuk sama-sama menonton film ini.

“Mari nonton Uti deng Keke, dukung kami dan perfilman tanah air, termasuk dukung karya anak daerah. Selamat menonton, semoga suka dan nilai yang ada di film ini bisa sampai kepada seluruh yang menonton,” pungkas Lana.

Menurut info filmya akan tayang pertama di Bioskop CGTV dan XXI Mantos Manado rencananya pada 17 November 2020 nanti.

(IS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button