NyiurPOST.COM Berbagi Informasi Digital
MANADO,NyiurPOST.COM – Satu lagi Kehadiran Partai baru di Indonesia yaitu Partai Cinta Indonesia (PCI) semakin melebarkan sayapnya di seluruh pelosok Negeri Indonesia, dengan mengukuhkan kepengurusan untuk DPD Sulawesi Utara (Sulut).
Bertempat di Hotel Luwansa Manado, Rapat Konsolidasi dan Deklarasi Partai Cinta Indonesia (PCI) Provinsi Sulawesi Utara melalui Ketua umum Partai Cinta Indonesia Hendrik Yance Udam (HYU) melantik Frangky Semuel Longdong SE sebagai Ketua DPD Sulawesi Utara, Rabu (15/12/2021).
Dalam sambutannya, HYU menyampaikan bahwa Partai Cinta Indonesia adalah partai Nasionalis, Religius demokratis dan prularisme. Partai yang baru berdiri atas dasar cinta tanah air Kurang lebih 3 bulan ini akan menyiapkan pemimpin pada Pemilu 2024. Alat politik rakyat akar rumput untuk melakukan bela negara, merawat dan menjaga NKRI, mempertahankan NKRI dari ancaman pemberontakan-pemberontakan terorisme dan intoleran karena kita adalah bhineka tunggal ika. Partai Cinta Indonesia melawan racun-racun demokrasi dengan cinta kasih.
“Tugas saudara sangat berat, untuk melakukan bela negara secara politik. melakukan kontribusi pemikiran secara politik dalam membangun bangsa Indonesia. Kita tidak boleh biarkan Indonesia hancur lebur. Bung karno katakan saya lebih mudah mengusir penjajah, tapi kamu akan jauh lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri. Saat ini terjawab sudah, sesama anak bangsa saling menjatuhkan, saling cungkil mencungkil ini hal yang tidak baik. Maka Partai Cinta Indonesia hadir untuk menghadirkan damai bagi negara kita,” ucap Ketum HYU yang berdarah Papua asli ini.
PCI di deklarasikan di hari lahir Pancasila yaitu 1 Oktober 2021 tapi sudah mendapatkan dukungan sekitar 1 persen dari jumlah penduduk Indonesia. PCI tidak membutuhkan ketokohan-ketokohan atau elit-elit politik, tetapi PCI adalah rakyat jelata yang akan membuktikan bahwa rakyat jelata juga bisa mendirikan partai politik dan menjadi pemimpin bangsa,” ucap HYU yang adalah jebolan Unsrat Manado ini.
Dalam kesempatan itu Ketua DPD PCI Sulut Frangky Longdong dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Motivator Titi Zein Kusumawati selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Cinta Indonesia yg sudah mengsupport dan merekomandasikan dirinya ke Ketua Umum Hendrik Yance Udam untuk memegang Mandat Pembentukan Dewan Pimpinan Daerah Partai Cinta Indonesia di Sulawesi Utara.
“Sejak diterbitkannya SK Mandat, Kami langsung bergerak cepat, dan Progres sampai saat ini, dari 15 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara, kami sdh membentuk 7 Dewan Pengurus Cabang (DPC) yaitu DPC Kota Manado, DPC kota Tomohon, DPC Kota Bitung, DPC Kab Minahasa Utara, DPC Kab Minahasa Tenggara, DPC Kab Bolaang Mongondouw Utara dan DPC Kabupaten Kepulauan Sitaro dan dari Terbentuknya DPC-DPC di Kabupaten/Kota ini, teman teman di DPC juga sudah ada Pembentukan DPAC Kecamatan di masing-masing Daerah,” ujar Ketua DPD Frangky Longdong.
Dari keterangannya juga bahwa Dewan Pimpinan Daerah Partai Cinta Indonesia Sulawesi Utara Sudah Terdaftar di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Sulawesi Utara melalui SURAT KETERANGAN TERDAFTAR Nomor. W27-UM.01.01-5439 dan juga Sudah Terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Prov Sulawesi Utara melaluinSURAT KETERANGAN Nomor 009/260/Kesbangpolda/XII/2021.
“Setelah Rapat Konsolidasi dan Deklarasi ini kami akan terus bergerak untuk Pembentukan di Tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten/Kota, Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Kecamatan dan Dewan Pimpinan Ranting Kelurahan/Desa yang belum di bentuk untuk memenuhi Syarat-syarat Kelengkapa Administrasi di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
“Tahun 2022 akan dimulai konstalasi politik dibentuk. kita tidak boleh jadi tim hore. kita harus menjadi pemimpin politik di indonesia tahun 2024. Kita harus kerja jelas. Kita putihkan Sulawesi utara,” pungkas Frangky Longdong.
Rapat Konsolidasi ini dapat berjalan dengan baik dan boleh selesai dengan tertib, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
(IS)