Agama

Jemaat GMIM Imanuel Tatengesan Makalu Ibadah Paskah ke-2 di Pantai Montoy

MITRA– Merayakan Paskah Yesus Kristus hari ke-2, Jemaat GMIM Imanuel Tatengesan Makalu menggelar Ibadah Paskah Yesus Kristus hari ke- 2 bertempat di Pantai Montoy Desa Makalu Selatan Kecamatan Posumaen, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (18/4/2022).

Dalam ibadah yang dipimpin oleh Ketua Jemaat GMIM Imanuel Tatengesan Makalu, Pdt Melcy Wokas M.Th, pembacaan firman Tuhan diambil dari Kitab Pengkhotbah 4:13, “Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi.”

Dikatakan Pdt Melcy Wokas, M.Th, bahwa dilaksanakannya ibadah Paskah hari ke-2,  di Pantai Montoy, disebabkan beberapa alasan yang telah disepakati bersama oleh Majelis Jemaat GMIM Imanuel Tatengesan Makalu.

“Pemilihan Pantai Montoy sebagai lokasi ibadah Paskah hari  ke-2 dikarenakan dalam 2 tahun terakhir ini, Jemaat tak bisa beribadah di gereja,  hanya ibadah dari rumah, kadang juga secara online, ini disebabkan karena menyesuaikan dengan pandemi Covid-19. Maka dari itu, setelah pandemi Covid-19 telah menurun, kami berkerinduan untuk menggelar ibadah Paskah di tempat terbuka dan secara bersama-sama. Dan kami memutuskan untuk beribadah pada hari Paskah ke-2 di Pantai Montoy ,” jelas Pdt Melcy.

Lanjutnya, selain itu juga, kita tahu bersama bahwa Jemaat GMIM Imanuel Tatengesan Makalu lokasinya berada di wilayah pesisir pantai, yang memiliki area pantai yang luas. Dan lewat sidang majelis jemaat telah memutuskan untuk melaksanakan ibadah Paskah ke-2 di wilayah Pantai Montoy. Ini juga sekaligus mempromosikan keindahan Pantai Montoy.

Sementara, Frangky Ngongoloy, salah satu anggota Jemaat GMIM Imanuel Tatengesan Makalu yang ikut dalam perayaan Ibadah Paskah hari ke-2 di Pantai Montoy, mengapresiasi pelaksanaan ibadah ini. Menurutnya, Paskah merupakan hari kemenangan buat umat Kristen dan harus dirayakan dengan sukacita dan hati yang gembira.

“ Apa yang dirayakan saat ini merupakan pesta iman Jemaat GMIM Imanuel Tatengasan Raya. Ibadah serta pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesudah ibadah  bisa memacu semangat para jemaat, disamping itu juga menumbuhkan rasa kedekatan, kebersamaan dan mempererat ikatan kekeluargaan,” tambah Frangky.

Usai pelaksanaan ibadah, para jemaat mengisi waktu luang dengan berbagai lomba, seperti lomba Tarik tambang dan lomba antar stand, dan diakhiri dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba.

 

(Bobby Kandouw)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button