Sulut

Korem 131 Santiago Sinergi Bersama Pemkab Dan KTNA Minut Gelar “Marijo Ba Kobong”

MINUT,NyiurPOST.COM – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19, Korem 131 Santiago bersinergi bersama pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) menggelar program “Marijo Ba Kobong” yang dihadiri Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI FW Mamahit, M.Si dan Kapolda Sulawesi utara (Sulut) Irjen Pol Drs Nana Sudjana M.M di Pimpin Desa Kema 1 Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa utara, Senin (8/11//2021).

Kegiatan ini dimulai dengan penanaman bibit jagung dilahan seluas hampir 30 hektar oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI FW Mamahit, M.Si bersama ibu, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Nana Sudjana M.M, Danrem 131/Santiago Brigjen Meyer P Putong, Bupati Minahasa utara Joune Ganda, SE, Wakil Bupati Minut Kevin Wiliam Lotulong SH, MH, Ketua DPRD Minut Denny Komlon Lolong S.Sos, Dandim 1310/Btg Letkol Inf Benny Lesmana SE,M.Han, Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo,SIK, Mewakili Kepala OJK Sulut Ahmad Husain, Wakil Pimpinan Wilayah Divisi Mikro BRI Sulut Reinhard Marpaung.

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI FW Mamahit, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, Selaku Pangdam XIII/Merdeka, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa utara dan Kontak Tani Nelayan Andalan yang telah merealisasikan kerjasama ketahanan pangan dengan satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka melalui penanaman jagung di lahan tidur seluas kurang lebih 30 hektar.

“Harapan kita semua tentunya, bahwa program pemanfaatan lahan tidur ini dapat mendorong masyarakat atau kelompok-kelompok tani di daerah lainnya untuk mengikuti langkah cerdas Pemerintah Daerah dan Kontak Tani Nelayan Andalan Minahasa Utara dalam mengelola lahan tidur. Semuanya adalah demi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kualitas serta taraf hidup rakyat Sulawesi Utara,” ucap Pangdam.

Pangdam berharap kepada para stakeholders (pemangku kepentingan) terkait lainnya, seperti pihak Perbankan dan akademisi, agar dapat terus mendukung program ketahanan pangan ini, sehingga dapat berkelanjutan secara konsisten, dan bahkan jika memungkinkan, memperluas aksesnya ke daerah-daerah lain di wilayah Sulawesi Utara.

Sementara, Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago 3 Brigjen TNI Prince Meyer Putong, SH.MIP yang ternyata adalah putra asal Desa Suwaan Kabupaten Minahasa utara ini menyampaikan, melalui kegiatan ketahanan pangan khususnya penanaman Jagung ini, diharapkan dapat membantu/meningkatkan perekonomian masyarakat bagi petani Jagung di wilayah Kabupaten Minahasa Utara.

“Pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhan dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi dan berbagai gejolak sosial akan timbul jika ketahanan pangan terganggu.Untuk itu dalam kesempatan ini saya mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai petani, agar dapat memanfaatkan peluang di bidang pertanian berupa penanaman Jagung dan Padi serta komoditi lainnya, guna meningkatkan taraf hidup keluarga dan masyarakat pada umumnya,” ujar Danrem.

Lanjutnya, Perlu saya informasikan saat ini Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga yang sangat kecil, dan dapat dijangkau oleh masyarakat sehingga diharapkan dengan adanya bantuan pinjam KUR dari BRI ini, dapat membantu serta memudahkan bagi para petani untuk mengembangkan usahanya baik dibidang pertanian dan usaha-usaha lainnya.

Dikesempatan ini juga, Bupati Minahasa utara Joune Ganda, SE sangat bangga dan senang karena ini adalah kolaborasi yang luar biasa antara kelompok tani KTNA dengan Korem 131/Santiago. Hal ini merupakan dukungan dari TNI kepada masyarakat dalam hal ini kelompok tani untuk bisa menjaga ketahanan pangan.

“Ketahanan pangan ini hal yang sangat penting dan menjadi terobosan bahwa produksi yang ditanam atau produksi yang dihasilkan nanti.itu adalah bibit yang bisa dijual untuk bisa ditanam lagi oleh petani-petani yang lain bahkan bisa dijual di daerah lain sehingga Kabupaten Minahasa Utara juga bisa menjadi pendorong ketahanan pangan bagi tingkat nasional dan kami Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sangat mengapresiasi dan terus-menerus akan mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh KTNA Minahasa Utara semoga ketahanan pangan di Indonesia bisa terjaga,” ungkap Bupati Joune Ganda.

Ketua KTNA Minut Arly Dondokambey yang merupakan penggagas program “Marijo Ba Kobong” ini bersama Danrem Meyer Putong dari kilas cerita Danrem masa kecil tinggal bersama keluarga Arly, pada kesempatan ini mengatakan sangat senang , karena ternyata petani itu di perhatikan oleh kesatuan TNI, Polri, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.

“KTNA Minut sudah berikrar akan menjaga bagian ketahanan pangan, kami siap menjadi pahlawan pangan Indonesia.Kami ingin sampaikan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini pada menteri Pertanian agar menjaga Harga. supaya ketika kami sudah mengeluarkan modal yang banyak , apalagi pas panen raya harga turun otomatis kami petani akan mengalami kerugian, No perbankan dan ini untuk klaster jagung,” ucap Arly Dondokambey.

“Lahan dengan luas 27 Hektar, akan kami olah bersama TNI dan Petani Milenial dengan benih jagung hibrida jenis JH37, dan kami akan tanam di sulut dan kami akan jual juga di Sulut,” tutur Petani andalan Minahasa utara ini.

Pada acara ini, Pangdam menyerahkan secara simbolis bantuan bibit jagung dan Kapolda Sulut Nana Irjen Polisi Nana Sujana menyerahkan bantuan KUR Perdana kepada salah satu petani Minut.

Turut hadir dalam kegiatan akbar ini Aster Kasdam XIII/Mdk Kol Inf Idris Soemantri Roni, Kasi Intel Rem 131/Stg Kolonel Inf Bram Pramudia SE, Kasi Pers Rem 131/Stg Kol inf George Zoro Sumilat, Kasi Log Rem 131/Stg Kolonel Czi Agung Isa Racman, Kasi Ren Rem 131/Stg Kol Chb Moch Arfah Ashari, Dirtik Polda Sulut Kombes Pol Darwanto, Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Wirawan, Camat Kema Daniel Komenaung, Hukum tua Desa Kema 1 Royke Keleyan,S.Sos, Para Kelompok Tani Kabupaten Minahasa utara.

(IS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button