Lolos Vaksinasi Covid-19, Ini Yang Di Rasakan 3 Srikandi Minut

AIRMADIDI, NyiurPOST.com – Dalam Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Minahasa Utara, Tiga Srikandi Minut Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau SIK MSI, Kajari Minut Fanny Widyastuti SH MH dan Wakil Ketua DPRD Minut Olivia Mantiri menjadi Srikandi pertama di Minut yang lolos di vaksinansi Covid-19. Senin (1/2/2021).
Setelah melewati pemeriksaan kesehatan mulai persiapan Jumat (29/1/2021) akhirnya hari senin saat pencanangan vaksinasi covid-19, discreening lagi, lakukan Rapid test, pemeriksaan kesehatan lengkap sampai tekanan darah, suhu badan dan gula darah dan lain-lain, dari 8 pejabat Forkopimda terdiri dari 3 perempuan dan 5 pria yang mengikuti pencanangan vaksinasi covid-19 di RSUD Walanda Maramis pagi tadi, 3 pria sebelumnya tidak lolos, sedang 3 wanita ini lolos menjadi yang pertama dicanangkan vaksinasi covid-19 di kabupaten Minahasa utara.
Kajari Minut Fanny Widyastuti SH MH mengatakan, jangan takut divaksin. Kita ikuti anjuran pemerintah untuk memutuskan mata rantai covid-19. “Saya anjurkan kepada masyarakat Jangan takut divaksin, gak berasa apa-apa kok. Jangan ikuti kata orang tentang ini, dan itu untuk menakuti”ucap Widyastuti selesai divaksin.
Sementara, Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau SIK MSi seirama memotivasi masyarakat mengatakan, buktinya bahwa setelah 30 menit divaksin ternyata tidak terjadi sesuatu.
“Buktinya setelah 30 menit kami divaksin ternyata tidak apa-apa. sekarang kami sudah bisa beraktifitas lagi, “tutur Rahakbau.
Rahakbau juga mengimbau masyarakat untuk sukseskan program pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19. “Mari kita divaksin agar sehat, “ajak Kapolres berdarah Ambon ini.
Terpisah, Wakil ketua DPRD Minahasa utara Olivia Mantiri mengatakan keadaan dirinya setelah divaksin, biasa saja atau tidak ada hal yang aneh terjadi.
“Tubuh kita mempengaruhi, jika fisik kita dijaga dengan baik maka kita akan merasa biasa saja, setelah 30 menit diobservasi saya merasa normal saja, tidak ada yang berubah, normal”kata Budew berparas cantik ini. Dalam pantauan media beliau yang paling santai dan ceria dalam proses pemeriksaan kesehatan sampai pada penyuntikan vaksin.
Dari keterangan Mantiri, sejak kemarin, dirinya sudah mempersiapkan diri untuk divaksin agar masyarakat melihat ketika kita divaksin, keluarga kita, orang-orang dekat kita dan masyarakat yang sering kita jumpai akan merasa aman ketika bertemu dengan kita.
“Kepada masyarakat, jangan takut untuk divaksin, aktifkan diri kita untuk divaksin karena vaksin sangat penting untuk diri kita, keluarga kita dan semua orang yang ada dengan kita, ” pungkasnya.
Selesai divaksin, semua yang telah menerima vaksin mendapat kartu vaksin sebagai bukti untuk dibawah kemana-mana sehingga tidak diperiksa lagi.
Dari informasi kepala dinas kesehatan dr Alain Beyah mengatakan, vaksin tahap pertama dua kali divaksin baru bisa mendapat QR Code yang bisa disimpan di handpone dan bisa bebas dipakai dimana-mana sebagai bukti telah divaksin tanpa harus melakukan rapidtest atau swab lagi.
(IS)