Pemdes Kema 1 Adakan Musdes Penyusunan RKPDes Tahun 2022, Ini Yang Menjadi Usulan Prioritas Masyarakat

MINUT,NyiurPOST.COM – Pemerintah Desa Kema 1 Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara Mengadakan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan di balai desa Kema 1, Kamis (16/9/2021).

Dalam musdes ini dihadiri oleh BPD beserta anggota, Sekdes, Aparat Desa, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, KPM dan perwakilan kader PKK Hadir juga Babinsa serta Pendamping lokal desa.

Plt. Hukum Tua Royke Keleyan S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan agar semua warga masyarakat Desa Kema 1 dapat menyampaikan aspirasi dan usulan untuk pembangunan Desa Kema 1 untuk tahun 2022. “Saya mengharapkan masyarakat Desa Kema 1 dapat memberikan aspirasi dan usulan dalam musdes ini, agar apa yang di cita-citakan dan rencanakan untuk pembangunan desa dapat tercapai di tahun 2022.” ucap Royke Keleyan.

Sebelum menyampaikan aspirasi setiap jaga, pendamping lokaldesa memaparkan tentang cara dan teknik penyusunan RKPDes.

Plt. Hukum tua Desa Kema 1 Royke Keleyan menyampaikan adanya dana Sisa penggunaan anggaran (Sipa) dari pembangunan tugu batas desa yang tidak bisa dilaksanakan, di geser pada 3 kegiatan :
1. Pelatihan teknologi tepat guna untuk pertanian.
2. Pelatihan Paralegal BPD, LPM, Perangkat desa, Lembaga adat, BUMDES
3. Pelatihan rencana kerja pemerintah desa.

“Saya berharap usulan-usulan itu bisa dilaksanakan, untuk pemberdayaan dan pelestarian adat akan kami tunjang, semoga covid-19 biar cepat berlalu dari kehidupan kita.Karena, sekarang ini banyak pembatasan-pembatasan sehingga program-program tidak bisa sepenuhnya terealisasi,” ujar Royke Keleyan

Ditambahkan juga Ketua BPD Desa Kema 1 Pieters Gosal bahwa dari semua usulan tersebut ada yang akan menjadi skala prioritas, diantaranya Pengelolaan BUMDes, Pengadaan Perlengkapan Pos Yandu dan Renovasi PAUD Desa.

Dalam musdes ini dibentuk Tim verifikasi Penyusun RKP Desa 2022 yang di sebut TIM 11 untuk mereview kembali beberapa usulan yang telah disampaikan oleh peserta musyawarah yang di tampung sebagai masukan di RKPDes 2022.

Adapun Susunan TIM 11 :
Hendrik Paulus-BPD
Abdurahman Djuli-BPD
Sandra Angkouw-BPD (Sekretaris)
Anita Wantania-Prades (Ketua)
Simon Tacalao-Prades
Marvin Sendouw-Prades
Pdt. Nofry Angouw-Tokoh Agama
Johanis Pinangkaan-Tokoh Masyarakat
Fetty Manopo-KPM
Rocky Rooroh-Pemuda
Junita Sendow-Tokoh Perempuan

Adapun usulan yang diusulkan adalah sebagai berikut :
Jaga 1
1. Pengadaan tempat sampah/bak
2. Lampu jalan
3. Pembangunan jalan desa dilokasi gandaria
4. jalan setapak didepan Kel. Bastian

Jaga 2
1. Pengadaan Bak Sampah
2. Lampu Jalan

Jaga 3
1. Pembuatan bak sampah
2. Jalan setapak
3. Portal samping polsek
4. Jalan setapak
5. Rehap bendungan pakawo/cek Dam

Jaga 4
1. Lampu Jalan
2. Portal Jalan
3. Pengadaan Bak Sampah
4. Talud pakawo

Jaga 5
1. Pengadaan lampu jalan 5 titik
2. Rabat beton jalan setapak 100m
3. Pengadaan bak sampah
4. Bantuan terhadap siswa berprestasi

Jaga 6
1.Bak sampah
2. Portal
3. jalan alternatif lanjutan Paving
4. Jalan sisa lokasi pekuburan

Jaga 7
1. Pembuatan Dranase dilorong 100m
2. Pembuatan jalan setapak 30m
3. Pengadaan bak sampah
4. Perbaikan jalan lorong

Jaga 8
1. Pembuatan Talud Air Tetewokis
2. Jalan ke pertanian
3. Jalan pemukiman arah pantai samping SMK

Jaga 9
1. Jalan 100 m
2. Pembuatan dranase 100m
3. Tempat sampah

Jaga 10
1. Pembuatan dranase 240m (2 lokasi)
2. Portal 2 titik
3. Bak sampah

Jaga 11
1. Lampu jalan 3 titik
2 Portal 3 lokasi
3. pembuatan jalan/lorong
4. Pembuatan jalan rabat beton 100m
5 Tanggul air
6. Bak sampah

Usulan dari kader Posyandu :
1. 5 meja
2. Timbangan
3. Lemari tempat penyimpanan
4. Pengeras Suara
5. Bantuan stunting

Sementara usulan dari Pemuda Karang taruna sarana olah raga dan Badan usaha milik desa (Bumdes) tentang Pengelolaan sampah dan peningkatan kualitas pengurus bumdes.

Dari Lembaga adat, beracu pada paripurna Pemberdayaan adat dan pelestarian. Dalam hal ini diminta pemeliharaan waruga dan perkawinan dengan menggunakan pakaian adat Tonsea, serta pemberdayaan peningkatan tarian Kebesaran dan kolintang. Usulan PKK pelatihan kelompok perempuan (Kuliner) dan Renovasi Paud.

Dari segi Keamanan, Babinsa meminta adanya kerja sama pemerintah, BPD, semua toko masyarakat dan agama peningkatan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.

Untuk pemberdayaan juga diusulkan, kegiatan rembuk stunting, BLT-DD, operasional covid-19 (posko), informasi dan publikasi, bantuan keluarga Isoman, Administrasi dan pelaporan BLT, Pendataan SDGs dan SDM.

Kegiatan Musdes tersebut boleh berjalan dengan aman dan tertib, dengan tetap menjalan protokol kesehatan yang sangat ketat.

(IS)