SULUT,NyiurPOST.COM – PINKAN Indonesia akan menyelenggarakan Lomba Virtual Kolintang usia Sekolah Dasar hingga usia Sekolah Menengah Pertama (LVKSD – SMP), kegiatan di laksanakan dalam rangka upaya untuk tetap melestarikan budaya musik Kolintang warisan budaya tak benda asal Sulawesi Utara dan sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional nanti.
Ketua PINKAN Indonesia dalam hal ini Penny Marsetio menyampaikan tujuan lomba ini di adakan adalah untuk lebih mengenalkan kolintang bagi anak-anak mulai dari tingkat dasar. Ini titik terang, insan kolintang mengenalkan kolintang di seluruh NKRI. Karena Kolintang bukan hanya milik Minahasa tapi milik NKRI.
“Keberadaan saya adalah kecintaan kepada sebilah kayu yang melahirkan keindahan. saya harap kita bisa saling melengkapi bersatu mengantar Kolintang menuju pengakuan UNESCO. Bagi saya, Kolintang adalah alat pemersatu budaya,” ucap Marsetio saat zoom meeting bersama para awak media.
Mauritz Tumandung sebagai Panitia lomba memberikan juga penjelasan bahwa untuk pendaftaran lomba akan dimulai pada 06 Februari-30 April 2022, pengiriman video lomba satu lagu daerah dari handphone android durasi waktu 5 menit pada 14 Februari-05 Mei 2022 dan pengumuman serta Penentuan Pemenang dan Pemberian hadiah Pemenang LVKSD-SMP akan ditayangkan secara live-streaming dikanal Youtube RRI dan Pinkan pada 13 Mei 2022.
“Saat ini sudah peserta yang sudah mendaftar 13 peserta yaitu 7 peserta SD dan SMP 5 peserta, target 20 peserta. Kami sengaja membuat lomba tingkat dasar, untuk melihat seberapa banyak usia sekolah yang berminat terhadap kolintang. Lomba tersebut langsung final pada tanggal 13 usai lebaran,” tutur Mauritz Tumandung.
Dari keterangannya, Pemenang akan mendapat hadiah berupa Trophy, E-Sertifikat dan uang Pembinaan. Hadiah pemenang berupa uang tunai juara 1 Rp 10 juta, juara 2 Rp 7 juta, Juara 3 Rp 5 juta, harapan 1 Rp 3 juta dan harapan 2 Rp 2 juta. Hadiah akan ditransfer oleh Panitia melalui rekening yang telah diberikan Peserta ketika mendaftar perlombaan kepada Panitia.
“Lomba diselenggarakan secara Virtual dengan menampilkan Kolintang Konvensional yang terdiri dari tujuh (7) sampai dengan sepuluh (10) alat, mengacu pada ketentuan Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) Minahasa (Lokakarya Cisarua 2013),” papar Tumandung.
Pembina Sanggar Limeka dan Winetin Mayjen TNI (purn) Lodewyk Pusung mengajak semua mendukung LVKSD-SMP karena Lomba ini merupakan salah satu bagian menunjang Kolintang goes to UNESCO.
“Mari kita bersatu Nusantarakan Kolintang untuk mendukung Kolintang Go to UNESCO,”pungkas Jendral berdarah Minahasa ini.
Pada saat itu juga Moderator Lidia Katuuk mengatakan Panitia lomba memberikan kesempatan kepada seluruh insan kolintang yang peduli terhadap kemajuan seni musik AMKK (Ansambel Musik Kolintang Kayu) Minahasa untuk membantu dan turut serta menyukseskan kegiatan ini dengan harapan agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
Adapun untuk informasi tambahan atau bantuan, silahkan mengirimkan email kelvksd.lomba@gmail.com ; handphone resmi panitia : 0813 8016 7579 (Whatsapp).
Hadir juga dalam zoom meeting tersebut, Pakar Budayawan Indonesia Franky Raden, Phd, Recky Pangkerego, Ketua panitia LVKSD-SMP Endang Indra Setiawan juga panitia Kolintang yang lainnya.
(IS)
