Minut, NyiurPOST.com – Setelah sebulan menghindari pengejaran polisi, akhirnya pelaku sodomi anak dibawah umur asal salah satu desa di kecamatan Likupang selatan akhirnya ditangkap Timsus Polres Minut bersama Resmob Polda Sulut
Dari keterangan Kapolres Minahasa Utara AKBP Grace Rahakbau, S.IK, MSi, pada press release, Selasa (1/12), Penangkapan tersangka SD alias SAM, terjadi di desa ongkaw kec. Sinonsayang Minsel, oleh timsus polres Minut bersama tim Polda Sulut pada Senin tanggal 30 November 2020.
Tersangka berpindah-pindah tempat, sehingga polisi sempat kesulitan dalam melakukan pengejaran, atas laporan tertanggal 18 Oktober 2020 maka langsung dilakukan pengejaran kepada tersangka .
Perbuatan sodomi oleh tersangka di lakukan kepada 11 anak lelaki di bawah umur, modus operandi tersangka adalah membujuk para remaja tersebut bermain hp di kamar tersangka, sehingga bisa membujuk para remaja ini, dengan menontonkan adegan porno tujuannya agar bisa membangkitkan nafsu dan akhirnya dua orang remaja bersama tersangka melakukan cabul (sodomi) terhadap teman mereka dan sempat merekam perbuatan tersebut lewat Hp tersangka.
Para remaja tersebut di ancam pelaku SD agar merahasiakan hal yang telah mereka lakukan, ” Jangan beri tahu siapapun, kalau tidak rekaman Vidio ini akan saya sebarkan ” ucap tersangka SD kepada para remaja yang menjadi korban.
Setelah sekian waktu akhirnya kasus ini pun terbongkar dan para orang tua remaja yang menjadi korban sodomi melapor ke polres Minut pada tanggal 18 Oktober 2020 dan 27 Oktober 2020 dengan satu tersangka yaitu SD alias Sam, pelaku sudah melakukan perbuatan sodomi tersebut sejak bulan Juli 2020.
Saat ini tersangka di tahan di polres Minut, dengan barang bukti sebuah hp yang menjadi alat rekam gambar, “tersangka di jerat pasal 82 KUHP dengan tuntutan hukuman pidana penjara selama 15 tahun, ‘ Tegas Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau, S.IK MSI didampingi Kasat Reskrim Polres Minut AKP M. Aswar Nur S.IK.
(IS)
