Sinkronisasi Perencanaan Daerah Perencanaan Desa Dalam Penyusunan RKP Desa Tahun 2023 Kabupaten Minahasa Utara

MINUT,NyiurPOST.COM – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Bapelitbang Minut mengadakan kegiatan sosialisasi sinkronisasi perencanaan daerah dan perencanaan desa dalam penyusunan rencana kerja pembangunan(RKP) desa tahun anggaran 2023 Kabupaten Minahasa Utara.
Kegiatan ini diikuti oleh 125 hukum tua Se-Minut ini dibuka oleh Plt. Sekda Drs. Rivino Dondokambey bertempat di hotel Sutanraja Desa Watutumou II Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (3/11/2022).
Dalam sambutannya Dondokambey mengingatkan para peserta agar mengikuti materi dengan baik agar tujuan pelaksanaan acara ini dapat terlaksana dan diaplikasikan di desa.
“Saya minta para peserta ikuti dan cermati dengan baik, agar bisa di tuangkan di desa masing-masing nanti, kita juga harus bersyukur selama 19 Tahun Kabupaten Minahasa Utara berdiri baru di tahun 2023 di bawah kepemimpinan Bupati Joune JE Ganda SE, M.AP dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung SH, MH, ini APBD kita bisa tembus 1,28 triliun,” ucap Dondokambey.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Bapelitbang Minut Daysi Tampi ST, M.Si, mengatakan tujuan dilaksanakannya acara ini untuk mensinkronisasikan perencanaan daerah dan perencanaan desa dalam penyusunan RKPDes.
“Landasan pelaksanaan adalah undang-undang nomor 25 tahun 2014 tentang sistim perencanaan pembangunan nasional,” terang Daysi kepada awak media.
Pemateri saat itu dari Bapeda Provinsi Sulut, Ira Katuuk mengatakan, tema dan arah kebijakan Rencana Kerja Pembangunan adalah, Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Yang inklusif dan Berkelanjutan.
“Ada delapan arah kebijakan nasional dalam penyusunan RKP yang harus disinkronkan antara lain, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, penungkatan kualitas SDM kesehatan dan pendidikan, penanggulangan pengangguran disertai peningkatan decent job, mendorong pemulihan dunia usaha, revitalisasi industri dan penguatan riset terapan, pembangunan rendah karbon dan transisi energi (respon terhadap perubahan iklim), percepatan pembangunan infrastruktur dasar(air bersih dan sanitasi), pembangunan IKN (ibu kota negara),” ucap Ira Katuuk.
Lanjut dikatakan Katuuk, Minut merupakan penyumbang kontribusi pertumbuhan ekonomi di Sulut tahun 2021 dengan angka 5.96 persen di bawah Sangihe dengan angka 5.99 persen saat ini.
Kegiatan sosialisasi sinkronisasi ini rencananya akan di adakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 3 dan 4 November 2022.
(IS)