Tragis..Rencana Akan Gelar Perkara, Pelaku Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur Ditemukan Sudah Tewas Gantung Diri
MINUT,NyiurPOST.COM – Pelaku persetubuhan tehadap anak dibawah umur berinisial JT (44) ditemukan tewas gantung diri di toilet ruang PPA Polres Minahasa utara. Hal tersebut disampaikan Kapolres Minahasa utara AKBP Bambang Yudi Wibowo, S.Ik., kepada media saat diminta konfirmasi di lobby Mapolres Minahasa utara, Rabu (4/5/2023)
Dari keterangan Kapolres, peristiwa gantung diri di toilet PPA Polres Minahasa utara oleh Almarhum JT adalah terlapor dugaan kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur.
Di ketahui kronologis kejadiannya dijelaskan Kapolres, awalnya kami mendapatkan laporan di call center kami pada hari Senin kemarin bahwa di rumah korban dan terlapor itu terjadi kerumunan massa. Sehingga hukum tua menghubungi Kapolsek Airmadidi dan call center untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat amukan massa, sehingga polisi langsung mengamankan terlapor.
“Setelah diamankan di Polres Minahasa Utara kemudian dilakukan pemeriksaan dan kami sudah mengambil keterangan dari anak korban dan termasuk terlapor, sudah mendapatkan keterangan-keterangan dan sudah ada pengakuan dari terlapor yang seharusnya hari ini kita bisa gelar perkara. Akan tetapi tadi pagi sekitar pukul 01.30 terlapor ini masuk ke kamar mandi kemudian karena lama tidak keluar-keluar penyidik yang piket merasa curiga dan mengetok pintu. Tetapi tidak merespon akhirnya di dobrak. Ditemukan yang terlapor dalam kondisi yang sudah tergantung dengan menggunakan kaos yang dipakai dan dililitkan di ventilasi kamar mandi,” pungkas Bambang Yudi.
Dari keterangan Bambang Yudi Wibowo, bahwa saat ini jenazah masih sementara proses dilakukan otopsi di RS Prof Kandouw Malalayang dan nanti akan detail rilisnya setelah hasil dari otopsi dikeluarkan, kami akan sampaikan.
Dikatakannya, tadi pagi keluarga terlapor sudah langsung dipanggil dan sudah diberikan penjelasan kepada istri terlapor dan anak-anak nya.
Diketahui, korban gantung diri merupakan warga jaga III Desa Kawangkoan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa utara tepatnya di Batudawas.
