Tunjang DPSP Likupang, BLK Minut Segera Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

MINUT,NyiurPOST.COM – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Minut rencananya akan mengadakan pelatihan kerja dalam rangka menciptakan suatu usaha atau lapangan kerja bagi masyarakat.
Adapun kegiatan yang akan diadakan oleh Balai Pelatihan Kerja (BLK) Disnaker Minut adalah pelatihan yang berbasis kompetensi dengan 2 program pelatihan yaitu Teknik Komputer dan Kelistrikan secara gratis.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BLK Minut Jouce Kodoati saat ditemui awak media di kantor Disnaker Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (7/10/2021).
Jouce Kodoati mengatakan pelatihan berbasis kompetensi adalah salah satu program prioritas Bupati Minahasa utara Joune J.E. Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung SH MH dalam rangka persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menunjang Likupang sebagai Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) juga untuk percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Pelatihan ini adalah program prioritas Bupati dan Wakil Bupati untuk meningkatkan sumberdaya manusia bagi masyarakat agar mereka bisa memiliki ketrampilan dan keahlian untuk bisa berusaha dan menciptakan lapangan kerja sendiri,” ucap Jouce Kodoati.
Di tambahkannya juga bahwa pelatihan ini rencananya akan dilakukan selama 33 hari kerja dengan kuota 260 jam dan akan dimulai pada hari senin 11 Oktober 2021. Dari 2 paket pelatihan, tiap kelas 16 siswa, 2 kelas berjumlah 32 siswa yang kesemuanya adalah warga Minahasa utara.
“Untuk peserta pelatihan masih terbatas mengingat masa pandemi saat ini, Dalam pelatihan syaratnya masyarakat usia produktif, ini tidak dibatasi dengan ijazah asalkan bisa baca, menulis dan ada kemampuan, Intinya punya kemauan yang tinggi dan serius,” ujar Jouce Kodoati
Di jelaskan lagi Jouce bahwa BLK Minut hanya pelaksana, sumber dana pelatihan dari APBN Kementrian tenaga kerja melalui BLK Ternate. “Pelatihan ini gratis, Peserta diberikan fasilitas makan dan minum selama pelatihan, baju kerja bahkan setelah selesai pelatihan ada pengembalian uang transport,” jelas Kepala BLK ini yang biasa di sapa akrab Uce.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini benar-benar harus diikuti dengan baik agar berhasil dan bisa bermanfaat untuk membantu perekonomian masyarakat apalagi masa Pandemi seperti ini,” tutup Jouce Kodoati.
(IS)