Veddy Ngantung Berhasil Menang Pilhut Desa Kawiley

KAWILEY,NyiurPOST.COM – Veddy Ngantung berhasil menang dalam Pemilihan Hukum tua (Pilhut) Desa Kawiley Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi utara. pada Selasa (27/9/2022).
Veddy Ngantung dengan nomor urut 2 terpilih sebagai hukum Tua meraih 492 suara berhasil mengalahkan 2 kandidat lainnya yakni Samuel Manis nomor urut 2 dengan 156 suara dan Hence Tumatar nomor urut 3 sebanyak 392 suara.
Disampaikan Veddy Ngantung , puji syukur kepada Tuhan yang memperkenankan dirinya terpilih sebagai Hukum Tua Desa Kawiley semoga dirinya diberikan kemampuan untuk memimpin Desa Kawiley menjadi lebih baik.
“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Kawiley yang sudah memilih saya sebagai Hukum tua. Saya minta dukungan dari seluruh masyarakat untuk sama-sama membangun Desa Kawiley kita tercinta, menuju desa maju dan masyarakat yang sejahtera, ”ucap Veddy Ngantung.
Dalam program prioritasnya untuk 100 hari pertama, Veddy Ngantung menginginkan membangun jalan produksi untuk pertanian. “Masyarakat Desa Kawiley kebanyakan petani, jadi, saya akan buat jalan pertanian karena itulah kerinduan masyarakat, ”ujar Veddy Ngantung saat di temui awak media
Bahkan, dikatakan Veddy, dia akan kembali memverifikasi keluarga penerima program Bantuan Langsung Tunai (BLT) supaya yang menerima adalah masyarakat yang benar-benar layak dan tepat sasaran.
Pada kesempatan itu, Tokoh masyarakat Desa Kawiley Jeivy Wijaya menyampaikan dengan terpilih nya Veddy Ngantung sebagai Hukum Tua, dia mengharapkan Veddy melanjutkan program-program yang perna dia buat selama kepemimpinannya semasa menjabat hukum tua yang lalu ditambah dengan program-program baru yang pro kepada masyarakat.
“Saya punya harapan besar pak Veddy akan melakukan lagi program-program 6 tahun yang lalu yang sampai hari ini terus dilakukan, biar itu dilanjutkan. Menolong masyarakat disaat suka dan duka memberikan ambulance gratis ditambah program-program yang baru yang pro rakyat, teristimewa program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,”pungkas Jeivy Wijaya.
(IS)